Sejumlah perguruan tinggi layaknya STKIP Bina Bangsa Getsempana (STKIP BBG) Banda Aceh dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta memberi tambahan beasiswa jalur prestasi melanjutkan kuliah bagi seorang YouTuber.YouTuber merupakan gelar yang belakangan ini disematkan untuk pembuat konten atau content creator di platform YouTube. Umumnya, seorang YouTuber miliki sejumlah pengikut dan videonya ditonton oleh banyak orang.
Pemberian beasiswa jalur prestasi bagi YouTuber ini menghidupkan sejumlah pertanyaan layaknya bisa-kah YouTuber dianggap sebagai prestasi?Psikolog anak dan remaja Kantiana Taslim mengatakan, dukungan beasiswa jalur prestasi ini muncul gara-gara perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi, pendidikan, dan karier di era depan.Tren karier diprediksi berkembang berasal berasal dari th. ke tahun. Tren pekerjaan di era depan berubah berasal berasal dari berbasiskan pensil dan kertas menjadi kerja digital, jam dan area kerja yang lebih dinamis juga fleksibel, dan juga tugas-tugas yang karakteristiknya lebih kepada proses kreatif.Salah satu semisal tren pekerjaan yang ikut berubah menuntut ragam sifat di atas adalah membawa dampak konten kreatif, juga keliru satunya terhadap platform YouTube.
"Menilai berasal berasal dari relevansi tren yang berkembang, seseorang yang dapat membawa dampak konten sarana yang baik, kreatif, inovatif, dan orisinal, tentunya merupakan sebuah kapabilitas dan pencapaian yang tidak dapat disepelekan," kata Kantiana kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/7).Kantiana menjelaskan, untuk membawa dampak suatu konten yang baik, relevan, dan menarik, diperlukan manfaat kognitif, kapabilitas analisa, kreativitas, dan proses berpikir yang strategis. Dibutuhkan pula pengambilan ketetapan dan solusi praktis, dan juga wawasan yang luas.
Untuk miliki seluruh keahlian ini, menurut Kantiana, pendidikan adalah kuncinya. Berbagai kapabilitas dan proses kognitif selanjutnya mesti dikembangkan dan diasah, keliru satunya melalui pendidikan formal. Oleh gara-gara itu, pendidikan formal tak dapat dikesampingkan."Dengan pendidikan formal yang baik, anak bakal jadi biasa untuk berpikir secara sistematis dan miliki kredibilitas yang baik untuk banyak variasi bidang kerja yang nantinya bakal ditekuni, sehingga segi pendidikan akademis senantiasa merupakan suatu hal yang penting untuk dimiliki," ucap Kantiana yang merupakan konselor di Personal Growth.
Kantiana menilai, membawa dampak konten yang berwawasan dan original, serupa halnya bersama kapabilitas dan minat dalam matematika, alam, musik, seni, olahraga, bahasa, dan sosial. Di sinilah peran orang tua dan pendidik untuk mengembangkan potensi anak dan mengapresiasinya."Jika beasiswa yang terstandardisasi dalam bidang olahraga dapat diberikan, tentunya beasiswa untuk jalur seni, media, dan banyak variasi bidang lain juga patut dipertimbangkan," ujar Kantiana.
Pemberian beasiswa jalur prestasi bagi YouTuber ini dinilai dapat memberi tambahan dampak psikologis kepada anak. Salah satunya anak termotivasi untuk menciptakan konten yang edukatif, berwawasan, kreatif, dan berfungsi bagi banyak orang.Kantiana menyarankan mesti syarat-syarat pencapaian yang tertentu dan banyak variasi softskill sebagai syarat untuk meraih beasiswa tersebut."Anak-anak yang mengidamkan mengejar beasiswa selanjutnya bakal tersaring bersama baik dan termotivasi untuk mengembangkan kapabilitas dirinya," pungkas Kantiana.
https://www.bombstat.com/domain/yukampus.com
https://www.bombstat.com/domain/yukristen.com
https://www.bombstat.com/domain/mustafalan.com